You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kebayoran Baru Terjadi 21 Kasus DBD Tertinggi Di Jakarta Selatan
.
photo Izzudin - Beritajakarta.id

Kasus DBD di Kebayoran Baru Tertinggi

Kecamatan Kebayoran Baru menduduki jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) tertinggi di wilayah Jakarta Selatan.

Kasus demam berdarah di Kebayoran Baru tertinggi dibanding sembilan kecamatan lainnya

Data yang diperoleh dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, hingga Juni 2015, jumlah kasus DBD di Kecamatan Kebayoran Baru mencapai 21 kasus. Sedangkan kasus terendah berada di Kecamatan Jagakarsa yang hanya berjumlah enam kasus.

"Kasus demam berdarah di Kebayoran Baru tertinggi dibanding sembilan kecamatan lainnya," ujar  Syamsuddin Noor, Walikota Jakarta Selatan, Kamis (30/7).

Kasus DBD di Jaksel Menurun

Meski demikian, kata Syamsuddin, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta hingga 22 Juli 2015, kasus DBD di Jakarta Selatan menurun dari peringkat kedua menjadi peringkat ketiga.

Dikatakan, penurunan kasus DBD ini lantaran pihaknya telah menerapkan terobosan dengan memberikat plakat merah kepada wilayah yang kasus DBD tertinggi.

"Pemberian plakat ini sebagai perhatian khusus untuk memotivasi lurah dan camat bekerja lebih keras menurunkan kasus DBD di wilayah masing-masing,” ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1537 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1515 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1121 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1078 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1042 personDessy Suciati